BThemes

Kamis, 10 Februari 2011

Distro Linux

Posted by www.ekitary.blogspot.com 18.34, under | No comments

Linus tidak melisensi hasil karyanya untuk tujuan monopoli perdagangan atau komersial. Siapapun boleh mempelajari source kode Linux, memodifikasi ulang, dan mengembangkan sesuai kebutuhan. Linux bersifat open source dan lisensinya adalah GNU General Public License (GPL) (www.gnu.org). GNU berada di bawah pengawasan Free Software Foundation. Source code dari aplikasi-aplikasi GNU boleh didistribusikan secara bebas. Setiap orang boleh memodifikasi dan mengembangkan sesuka hati. Hal inilah yang menyebabkan Linux berkembang sangat pesat.

Hingga saat ini telah berkembang berbagai varian atau distro Linux. Beberapa diantaranya yaitu: Mandrake, Debian, RedHat, Slackware, SuSE, WinLinux2000, MkLinux, LinuxPPC, Yellowdog, PhatLinux, Caldera OpenLinux, LindowsOS, Xandros Desktop OS, dsb.

Banyaknya pilihan distro Linux seringkali membuat orang bingung. Khususnya bagi pemakai Linux pemula. Apa yang membedakan distro Linux? Bagaimana memilihnya?

Ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk menentukan pilihan. Di antaranya yaitu:


Versi kernel
Linux dapat dibedakan berdasarkan versi kernelnya. Kernel merupakan inti system operasi. Sebagai contoh, suatu distro A menggunakan kernel versi 2.4.0 sedangkan distro B menggunakan versi 2.2.36. Dalam hal ini distro A lebih baru daripada distro B.
Semakin baru versi kernel yang digunakan akan semakin lengkap pula dukungan terhadap hardware yang ada. Jika anda ragu-ragu apakah computer yang dimiliki telah sepenuhnya di-support oleh Linux, pilih saja distro Linux yang menggunakan versi kernel yang terbaru atau release terakhir.

Linus Torvald masih bertanggung jawab mengawasi perkembangan kernel. Jika tertarik untuk bergabung dengan tim pengembangan kernel Linux sekedar ingin mendapat informasi lebih lanjut soal kernel Linux, klik disini (www.kernel.org).


Fungsi dan tujuan
Ada beberapa distro Linux yang dikembangkan untuk fungsi dan tujuan khusus. Jika anda senang dengan kerumitan instalasi maupun konfigurasi dan ingin merasakan style UNIX, maka linux Slickware dan Debian cocok untuk anda. Jika ingin menggunakan Linux yang sepenuhnya open source, gunakan saja Debian. Jika menginginkan kemudahan instalasi, kelengkapan aplikasi home-office (workstation), dan tidak ingin berhadapan dengan kerumitan-kerumitan “yang tidak perlu” maka: RedHat, Mandrake, SuSE, LindowsOS, TurboLinux, Xandros mungkin lebih sesuai.


Kelengkapan aplikasi
Umumnya distro Linux dikemas dalam DVD/CD ROM. Distro Linux dikemas dalam sebuah CD ROM hingga lebih dari 8 buah CD ROM. Semakin banyak jumlah CD yang disertakan akan semakin banyak pula aplikasi yang dapat diinstal.

Jika memerlukan berbagai aplikasi, pilihlah distro Linux yang menyertakan banyak CD. Dalam prakteknya mungkin kita tidak memerlukan semuanya.


Jenis Hardware
Pada mulanya Linux dikembangkan untuk computer IBM PC kompatibel dengan proceccor 386 ke atas. Namun kini Linux telah ditulis ulang agar dapat berjalan di berbagai arsitektur computer. Bahkan beberapa peralatan mobile seperti PDA (Perconal Digital Assistant), hand phone, laptop, dan peralatan lain sudah menjalankan Linux.
Anda dapat menjumpai MkLinux untuk computer Macintosh dan PowerMac, RedHat Linux untuk computer PC, Alpha, Sun, dsb. Jadi, sesuaikan distro Linux dengan hardware yang anda milki.

0 komentar:

Posting Komentar